Pisang Gapit

Pisang gapit ini salah satu makanan khas dari Kalimantan Timur tepatnya Samarinda. Waktu masih tinggal di Balikpapan saya suka beli pisang gapit ini apa lagi pas lagi hamil.

Pisang Gapit artinya pisang yang dijepit sampe pipih lalu dibakar sampai rata kedua sisinya. Kalo orang sana bikin pisang gapit dibakar diatas arang kalo saya sih cukup diatas teflon. Saya jepit pisangnyapun pake talenan trus saya tekan dan tindih pake tangan. Biasa pisang yang dipakai adalah pisang sanggar (pisang Raja). Untuk saosnya enak disajikan ketika masih panas. Jika ada nangka maupun durian sangat mantab juga di campurkan pada kuah pisang gapit ini. Jika ingin ditaburi keju juga cocok... jadi sesuai selera aja memadupadankan si kua pisang gapit ini. Kalo saya buat yang very simple aja, mau ditambah keju, saya gak terlalu suka keju takutnya enek.

Sebenernya kuah dari pisang gapit sama aja seperti membuat kolak hanya jika ini dikentalkan dengan maizena.

Bahan:

10 biji Pisang Sanggar / Pisang Raja

Secukupnya Margarine

200ml Santan Kemasan

75gr Gula Merah / Aren

2 lembar Daun Pandan

Secukupnya Garam

150ml air

1sdm tepung Maizena

50ml air untuk melarutkan maizena


CARA BUAT:

Buat saus nya terlebih dahulu. Didihkan 150ml air bersama gula aren yg diserut halus dan daun pandan.


Sesudah gula merah larut masukan santan dan garam. Jika dirasa kurang manis boleh ditambah gual aren lagi atau gula pasir. tunggu hingga mendidih masukan tepung maizena yg dilarutkan. Aduk rata.


Pisang digeprek secukupnya. Panaskan teflon anti lengket. oles sedikit margarine pada teflon. Pisang dioles margarine pada kedua sisi dan panggang di teflon sampai kecoklatan. Panggang 2 sisi pisang. Angkat


Susun  pisang di piring saji. Siram dengan saus.

Pisang gapit siap disajikan.