Sigeumchi itu jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah bayam dan Namul sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya rebusan daun-daunan yang dibumbui. Namul biasanya dimakan ketika upacara penghormatan para leluhur saat merayakan hari besar Chuseok (hari bulan Purnama) . Namul inipun sering digunakan sebagai campuran untuk Bibimbap, Kimchi, atau Japchae. selain itu Sigeumchi cocok dimakan sebagai sarapan maupun makan siang karena rasanya yang segar.
Menurut saya Namul ini masakan Korea yang paling sangat mudah dibuat, semua orang yang jarang ke dapur pasti dech bisa buat ini. Untuk sayuran yang dipakai tidak hanya bayam, bisa terong, selada air, kangkung, tauge dll (tapi namanya bukan sigeumchi lagi ya).
Pas mau kasih watermark baru nyadar aplikasi Phontonya menghilang karena memoricard nya baru yang lama kena virus, mau download lagi sinyalnya lemod, jadi polosan aja dech. Jepret pake kamera poket bagus juga gak pake edit2 hijaunya bagus, malah pake hp daunnya gak keliat hijau. Coba kalo gini terus ya si poket jadi cinta :-).
Sigeumchi Namul (Rebusan Bayam)
Bahan :
1 ikat bayam dipetiki
2 sdm kecap asin
1 sdm minyak wijen
1 sdm kecap ikan
1 sdm biji wijen
sejumput garam
1 sdt bawang putih bubuk
sedikit gula pasir
Cara Buat:
rebus bayam pada air yang sudah mendidih hingga layu (gak usah lama2 sebelumnya air diberi garam dan gula), lalu angkat dan siram dengan air dingin berfungsi mematikan proses pematangan dan agar bayam terlihat masih hijau. peras bayam dengan lembut untuk membuang kelebihan air, tiriskan.
sangrai wijen
campur disebuah wadah kecap asin, minyak wijen, kecap ikan, bawang putih aduk2. lalu masukkan bayam aduk2 lagi. taburi dengan wijen sangrai.
Sigeumchi Namul siap disajikan.
Sabtu malam ku sendiri.... tanpa teman ku nanti.... disikitar ku liahat dia... tak seindah dulu..... Mungkinkah ini terjadi... aku tlah patah hati..... (maaf kebanyakan nonton film korea galau saya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar