Wikipedia - Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat, Indonesia, yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian.
Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan lain sebagainya. Di Bandung, biasanya penjual menambahkan sejumput kerukan kelapa untuk menambah cita rasa dari Bandrek tersebut. Bandrek biasa dikonsumsi bersama kacang rebus, ubi jalar rebus, dan juga gorengan.
BANDREK
BAHAN:
100 gram jahe yang dimemarkan dan dibakar
5 cm kayu manis
½ sdt garam
1 sdt cengkeh
500 ml air
200 gram gula aren yang ditumbuk
2 lembar daun pandan
Cara buat:
rebus air bersama dengan jahe, gula aren, daun pandan, dan kayu manis. Kemudian tambahkan cengkeh dan garam ke dalam rebusan air.
Rebus bahan-bahan tersebut hingga air mendidih dan aromanya menjadi harum. Sambil direbus jangan lupa untuk mengaduk air bandrek tersebut.Jika sudah mendidih, angkat dan saring air bandrek.Hidangkan selagi masih hangat.
Cuaca masih suka hujan walau gak seintens waktu sebelum imlek. Ketika ujan2 adem jadi pengen buat bandrek. Ada jahe dikit lumayan lah buat bikin bandrek.
Foto bandrek ini ada mungkin ratusan kali aku coba foto, susah banget cari angel foto yg bagus. Ganti2 properti juga, asalnya gelas tinggi biar kyak yg dijualan, tapi gak banget dech fotonya. Trus pake background hujan... sama gak sreg. Akhirnya foto ini aja yg kuambil. Foto itu mang susah, melelahkan, bikin ngesang tapi bikin ketagihan, nguras dompet.